Little Of Me

2:23 WIB, “Ketika waktu terasa tidak bermakna , ketika segala paradigma jiwa tidak mampu menerka…. Aku tersandar dan terdiam….yakinkah aku bisa kepakkan sayap-sayap yang telah patah?! Adakah seseorang yang mampu membawaku pergi jauh, jauh dan semakin jauh…menutup semua luka yang tidak kunjung usai”.
22:36 WIB. “Luka itu pedih dan pedih itu luka…ketika air mata tak lagi tersisa, akankah ada yang peduli akan kisah ini. Orang bilang kita terlalu mendramatisir keadaan. Bila ada yang ikut pilu, sedih, bahkan nangis yakinlah kita masih mampu kepakkan sayap untuk terbang”.
22:45 WIB, “Jari-jari di tangan kita bercelah-celah suatu saat akan ada yang mengisi celah-celah itu, dan itu takdir-Nya maka yakin kita dapat bangkit oleh anugrah-Nya yang tiada ternilai apapun jua”
22:44 WIB, “Dan jiwaku memanggilnya”.
22:49 WIB, “Dia akan datang”.
22:56 WIB, “,~_~, Kini jasadku pun merindukannya…”
22:56 WIB, “Rindu itu telah dirasakannya bersama desir angin yang berlabuh kemari”.
55:58 WIB, “Maka bawa lah aku bersamanya … wahai sang angin”.
23:04 WIB, “Masih terasa kita bersama….indah…. jemput aku dalam kenanganku di sini…”.
23:07 WIB, “ENGKAU kah itu … Rhey…”.
23:13 WIB “Tanyakan pada hatimu…”.