Selasa, 16 September 2008

He he he…. Memang salah itu nikmat dan dosa juga anugerah. Uuuuuuucghh….!!! Lemes aku ditatapnya sedemikian, seakan ada pisau yang ingin terkamku, seraya membunuhku……
(He’em . . . . seperti yang selalu terjadi, bukannya kata yang terlantun dari bibir kami. Walaupun hanya dengan kalimat yang tergambar dari sepasang mata, rasa itu sangat dapat aku merasakannya. Cinta? Tidak dapat didefinisikan meskipun dengan berjuta makna. Tidak tahu dari mana berasal, dan kemana akan beranjak. Tidak dapat diraba ataupun disifati, namun hanya hati yang mampu merasakan. Anugerah terindah yang datang dari-Nya. Karena cinta seorang dapat mendadak jadi novelis terkenal, karena cinta seorang yang rapuh mampu pijakkan kaki untuk terus berjuang. Namun karena cinta pula ada yang trauma, bahkan hancur. Tetapi bagiku cinta benar-benar indah, mampu hadirkan senyum di hatiku. Sekalipun tak kudapati mimpi karena cinta, setidaknya aku pernah merasakan bahagia dengan segala mimpiku. Dan cinta? Tanpa cinta tak kan ada kita, tak kan ada keluarga yang sakinah mawadah dan warrohmah, tanpa cinta tak kan ada persahabatan, persaudaraan yang ada tanpa cinta hanyalah pertikaian serta permusuhan dimana-mana).

# # # # #